Mana-mana mungkin cintamu suci tak ternoda. Sedangkan ku tau dirimu kini milik orang. Percayalah kau kepadaku itu bukan cintaku. Namun karena terpaksa kehendak orang tua.
Setiap ada kamu mengapa jantungku. Berdetak lebih kencang. seperti genderang mau perang. Setiap ada kamu mengapa darahku. Mengalir lebih cepat dari hujung kaki ke hujung kepala.